Depopulasi: Chemtrails, Kimia Beracun Disemprotkan Pesawat

“Chemical and biological agents are being systematically exposed to tens of millions of unsuspecting people worldwide via aerosols, spread into our air everyday on massive scale by military aircrafts.”

Untuk memahami perbedaan antara gas buangan pesawat dengan bahan kimia yang sengaja dibuang pesawat, anda perlu memahami istilah contrails dan chemtrails.

Contrails
Contrails singkatan dari condensation trails (jejak kondensasi) atau awan buatan yang terbentuk dari kondensasi gas yang dibuang mesin pesawat. Sebagai gas buang yang panas dan dinginnya udara di langit memungkinkan menjadi endapan awan dan tetesan air mikroskopis. Jika udara cukup dingin, jalan ini bisa terdiri dari kristal es kecil.

Contrails memiliki beberapa ciri:

• Merupakan gas buang pesawat yang terbentuk dari kondensasi mesin pesawat, gas buang ini memiliki bahan dasar air.
• Karena memiliki bahan dasar air, jejak yang terbentuk dari pembuangan contrails ini terlihat untuk beberapa menit. Dalam kondisi atmosfer tertentu, dapat terlihat berjam-jam dan dapat mempengaruhi cuaca.
• Biasanya terjadi pada ketinggian 8000 meter.
• Terjadi jika temperatur langit waktu itu dibawah -40 derajat celcius

Chemtrail
Chemtrails singkatan dari chemical trails (jejak kimia) atau jejak yang terbentuk karena semprotan kimia yang dibuang oleh pesawat. Chemtrails bukanlah fenomena yang wajar.

Perbedaan Contrails dan Chemtrails.

Chemtrails dan Contrails

Chemtrails memiliki beberapa ciri:

• Karena Chemtrails adalah jejak kimia hasil buangan pesawat, chemtrails membutuhkan waktu 3 jam atau lebih untuk menghilang
• Chemtrails cenderung kelihatan datar.
• Tampilannya berbeda dengan contrails, tampilan chemtrails seperti tirai vertikal menurun.
• Penyemprotan Chemtrails sering dilakukan dengan cara tic-tac-toe, X dan pola garis.

Penyemprotan Chemtrail

Dan terkadang sebuah pesawat mengeluarkan chemtrail dengan manuver yang terlalu “berlebihan”.

Chemtrails oleh pesawat

Chemtrails di Borobudur

Penyemprotan ketinggian biasanya dilakukan dengan menggunakan jenis pesawat KC-10A, KC-135 (707) dan C-130, sedangkan penyemprotan jarak yang rendah menggunakan pesawat turboprop. Pesawat jenis KC-10A bermesin tiga biasanya mengeluarkan contrail tiga jalur secara paralel dari baling-balingnya. KC-135 pesawatnya lebih kecil, bermesin empat, akan mengeluarkan empat garis contrail secara pararel. Bila dipergunakan sewaktu misi chemtrail, pesawat ini hanya menukik satu kali, memanjang, sambil mengeluarkan chemtrail secara bergelombang sambil secara terus-menerus menampilkan contrail.

Contrails dan Chemtrails oleh pesawat KC-10

Contrails dikeluarkan oleh Turbofan sedangkan Chemtrails tidak.

Contrails dan Chemtrails

Dua jenis penyemprotan dilakukan pada ketinggian, artinya 20.000 kaki dari permukaan tanah dan penyemprotan jarak rendah yang masing-masing nampaknya mempunyai tujuan berbeda.

Tujuan chemtrails
Ada beberapa masalah kontroversi yang menghangat yang terinspirasi oleh Chemtrail. Sedikitnya terdapat tiga teori utama dalam kaitan penyemprotan udara.
1. Modifikasi Cuaca
2. Pengurangan Jumlah Penduduk Secara Massal
3. Vaksinasi Secara Massal

Beberapa tahun lalu, Frankly dan Stan tidak tahu harus berada di posisi mana dalam masalah ini, karena sedikitnya fakta yang mendukung informasi mengenai hal tersebut di atas, meskipun mereka mempelajarinya dengan menggunakan teori inokulasi (vaksinasi). Ini terjadi saat pasukan mereka di vaksinasi anthrax dan holy furor. “Kami sangat sulit mempercayai bahwa pemerintah kami melakukan pembunuhan terhadap rakyatnya.”

Depopulasi manusia lewat chemtrails

Penyemprotan jarak rendah mengandung jamur dan fungi. Beberapa poin penting tentang chemtrail yang terkena manusia:
1. Mengakibatkan berbagai jenis gejala penyakit seperti

• Sakit kepala yang lebih parah daripada migren,
• Dada terasa terbakar,
• Kondisi jantung yang memburuk.
• Serangan jantung, meskipun sangat jarang terjadi.
• Kelelahan ekstrim
• Diare
• Sakit dan pembengkakan otot dan sendi pusing
• Mual
• Leher kaku
• Sakit tenggorokan

2. Gejala penyakit akan bertahan sampai tiga bulan dan bahkan lebih.
3. Gejala penyakit tidak dapat diobati oleh obat anti biotik yang dikenal.
4. Misi penyemprotan Chemtrail cenderung ditunda bila kecepatan angin di permukaan tanah mencapai 20 mil atau lebih perjamnya.
5. Cenderung membunuh orang yang sudah tua, balita dan mereka yang daya tahan tubuhnya lemah.
6. Negara-negara yang dilaporkan melakukan penyemprotan termasuk Australia, Kanada, Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Irlandia, Itali, Mexico, Selandia Baru, Scotlandia, Spanyol dan Amerika Serikat. CATATAN: Daftar penyemprotan ini tidak termasuk China, Rusia atau Timur Tengah. Dilaporkan bahwa Amerika melakukan penyemprotan hampir di semua negara bagian dan di hampir semua kota-kota penting, termasuk daerah disekitarnya.

Kandungan Chemtrails

Beberapa tahun yang lalu di Arkansas, sebuah botol tertinggal di luar, dalam area yang tertutupi oleh chemtrails, ketika partikel-partikel jatuh dari langit, sample chemtrails berhasil didapat.

Sample Chemtrails

 Sample ini diteliti dalam lab dan kandungannya telah ditemukan:

Arsenic

Barium
Cadmium
Chromium

Lead
Selenium
Silver

Sumber : http://conspiracygarry.blogspot.com/2010/10/bab-16-chemtrail.html