WHO telah mengadakan penyelidikan terhadap pengaruh berbagai minuman terhadap kesehatan di sejumlah besar negara, dan terakhir berpendapat bahwa teh sebagai minuman yang paling baik bagi orang dewasa dan usia lanjut. Daun teh mengandung protein, lemak, dan puluhan jenis vitamin serta kafein dan hampir 300 jenis komposisi, yang memiliki fungsi menyelaraskan fisiologi, berperan sebagai pemeliharaan kesehatan dari berbagai segi dan efek farmakodinamika.
Manfaat positif minum teh sangat banyak, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Teh bisa membangkitkan semangat orang, memperkuat kemampuan berpikir dan mengingat.
2. Teh dapat menghilangkan rasa lelah, mendorong metabolisme, serta memiliki fungsi memelihara kemampuan reguler jantung, pembuluh darah, usus lambung dan fungsi lainnya.
3. Minum teh memiliki manfaat yang sangat baik terhadap pencegahan kerusakan gigi. Menurut penyelidikan dari Inggris menunjukkan, bahwa anak-anak yang sering minum teh, kerusakan giginya dapat berkurang 60%.
4. Daun teh mengandung tidak sedikit unsur mikronutrein yang bermanfaat terhadap tubuh.
5. Daun teh memiliki efek mengekang tumor ganas, dan dapat secara nyata menghambat pertumbuhan sel kanker.
6. Minum teh dapat menghambat sel menjadi tua, sehingga bisa memperpanjang umur. Efek antipenuaan daun teh adalah 18 kali lipat lebih besar dari vitamin E.
7. Minum teh dapat memperlambat dan mencegah pembentukan bintik lemak pada selaput dalam pembuluh darah, mencegah pengerasan pembuluh nadi, tekanan darah tinggi dan penyumbatan pembuluh darah otak.
8. Minum teh dapat merangsang saraf pusat dan memperkuat kemampuan gerakan.
9. Minum teh mempunyai efek mengurangi berat badan dan efek kecantikan, khususnya teh wulong lebih nyata terhadap efek tersebut.
10. Minum teh dapat mencegah katarak karena usia lanjut.
11. Daun teh mengandung asam tanat yang dapat membunuh aneka macam bakteri, maka dapat mencegah dan menyembuhkan radang rongga mulut, radang kerongkongan tenggorokan dan radang usus maupun disentri yang mudah terjadi pada musim panas.
12. Minum teh dapat melidungi fungsi pembuatan darah. Dalam daun teh mengandung zat proteksi radiasi, menonton TV sambil minum teh dapat mengurangi bahaya radiasi TV, sekaligus dapat melindungi penglihatan.
13. Minum teh dapat memelihara keseimbangan asam dan basa dalam darah. Daun teh mengandung kafein, theophilline (basa teh), theobromine (basa kakao), xanthine (purine kuning) dan lain-lain zat alkaloid, adalah suatu minuman bersifat basa yang sangat baik. Air teh bisa dengan segera diserap ke dalam tubuh dan dioksidasi, mengahasilkan kekentalan metabolit sifat basa yang lebih tinggi, dengan demikian dapat dengan segera menetralisir metabolit bersifat basa dalam darah.
14. Mencegah kepanasan oleh matahari dan menurunkan suhu badan. Setelah 9 menit minum teh hangat, suhu kulit menurun 1-2?Cs, sehingga orang merasa segar dan kering, sedangkan setelah minum minuman dingin suhu kulit menurun tidak jelas seberapa.
15. Antioksidan dalam teh dapat melindungi tubuh dari efek polusi dan penuaan dini
16. Mengandung sedikit kafein. 1/8 cangkir kopi mengandung 135 mg kafein, sementara 1 cangkir teh hanya mengandung 30-40 mg kafein sehingga tidak membuat sakit kepala atau susah tidur
17. Mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Teh membuat peredaran darah lancar dan bersih. Hasil studi di Belanda memperlihatkan, orang yang minum 2-3 cangkir teh hitam perhari memiliki sedikit resiko serangan jantung daripada yang tidak pernah minum teh.
18. Perkuat tulang. Ternyata bukan hanya kalsium susu yang membuat tulang anda kuat, orang yang rutin minum teh memiliki massa tulang lebih padat.
19. Putihkan Gigi. Anggapan teh bisa membuat gigi nampak kusam rupanya tidak benar, sebab ternyata teh mengandung fluoride untuk mengusir karang gigi. Lebih bagus lagi jika seusai menggosok gigi, anda berkumur dengan teh tanpa gula.
20. Cegah Infeksi. Kandungan teh bisa memperkuat sistem kekebalan dan menangkal serangan infeksi.
21. Atasi kanker. Zat antioksidan bernama polyphenols yang ada dalam teh dapat memerangi kanker.
22. Bebas kalori. Tanpa tambahan pemanis, gula atau susu, teh tetap bebas kalori.
Dengan begitu, teh bagus dikonsumsi bagi orang yang berdiet atau yang ingin mempertahankan berat badan. Coba konsumsi teh hijau sekitar 4 cangkir per hari. Itu dapat membakar lebih dari 80 kalori yang tertimbun di tubuh.
Beberapa Catatan Mengenai Minum Teh
Selalu ada fakta baru mengenai khasiat teh. Yang terakhir menyebutkan minum teh tak hanya menimbulkan efek menenangkan diri, tapi juga dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil, mencegah osteoporosis, memulihkan kerja otak, dan bermanfaat bagi kesehatan jantung! Tak heran bila teh menjadi minuman favorit kedua setelah air putih.
Saat sedang tidak bisa fokus, solusi instannya adalah secangkir teh yang mengandung kafein.
Di balik ada banyak jenis teh yang aman diminum, namun ada pula yang patut kita hindari. Seperti jangan minum teh saat atau sesudah makan kerena zat yang terkandung dalam makanan dapat dicuri oleh zat stimulan teh. Jangan minum teh saat perut kosong sebab dapat meningkatkan produksi asam lambung. Hindari minum teh dicampur dengan gula karena menyebabkan zat-zat yang dikandungnya menjadi berkurang.
Selain itu jangan minum teh yang sudah semalaman karena sudah banyak zat nya yang teroksidasi dan basi sehingga berdampak tidak baik untuk tubuh. Hindari minum teh saat hamil dan menyusui. Karena kafein dan zat stimulan pada teh bisa merangsang kontraksi rahim. Selain itu untuk ibu menyusui akan mengganggu produksi kelenjar penghasil susu ibu atau ASI.
Adapun jenis teh yang aman untuk diminum antara lain, Oolong, teh khas Cina ini bisa jadi pilihan. Teh ini mengandung asam amino theanine. Jika dipadukan dengan kafein, bisa meningkatkan konsentrasi dan aktivitas saraf. Untuk hasil terbaik, kombinasikan 100 mg theanine dan 60 mg kafein, atau setara dengan 3 cangkir teh, kata John Foxe, Ph.D., peneliti dari Nathan Kline Institute for Psychiatric Research di Orangeburg, New York.
Rooibos, adalah teh yang berasal dari Afrika Selatan, dengan cita rasa manis dan renyah seperti kacang. Dikenal juga dengan sebutan Teh Merah Afrika Selatan dan digolongkan dalam teh herbal. Menurut para ahli dari Tufts University, teh ini kaya polifenol yang berperan sebagai antioksidan pencegah kanker.
Selain itu jenis daun teh putih sebenarnya sama dengan teh hitam dan teh hijau. Yang diambil adalah pucuk daun paling muda, lalu dikeringkan dengan cara diuapkan, bukan dijemur.
Selama penguapan, pucuk daun teh berubah warna menjadi putih hingga akhirnya mengering. Teh putih kaya antioksidan, terutama katekin. Seduhannya memiliki sifat antibakteri dan virus.
Aman diminum sedikit adalah jenis teh Chai. Teh hitam ini biasanya diseduh dengan dicampur rempah seperti kayu manis, kapulaga, cengkeh atau jahe. Karena seduhan daun teh chai sendiri sangat pahit, orang kemudian mencampurnya dengan gula, susu, atau krimer, agar rasanya lebih ringan. Coba ganti susu biasa dengan susu kedelai, gula dengan madu, serta pilih krimer rendah lemak agar manfaat sehat tak berkurang.
Jenis teh Pu-erh juga aman diminum sedikit. Daun teh ini mengalami fermentasi hingga puluhan tahun. Sama seperti wine, semakin lama disimpan, cita rasanya pun kian baik. Dipercaya sebagai teh untuk menurunkan berat badan, namun belum ada bukti ilmiah mengenal hal itu. Yang pasti kadar kafein dalam teh ini sangat banyak, bahkan bisa menyebabkan sakit kepala dan jantung berdebar, apabila diminum terlalu banyak.
Namun ada beberapa jenis teh yang patut dihindari. Jenis Kombucha, merupakan produk olahan tradisional, yakni larutan hasil rendaman teh hitam dan gula yang difermentasi berhari-hari. Sering disebut sebagai teh penyembuh segala penyakit, namun memiliki efek samping yang cukup serius seperti mual, alergi, serta keracunan.
Zat-zat yang terdapat dalam teh sangat mudah teroksidasi. Bila daun teh terkena sinar matahari, maka proses oksidasi pun terjadi. Adapun jenis teh yang umumnya dikenal dalam masyarakat adalah teh hijau, teh Oolong (misalnya teh Jawa Oolung/Ulung), teh hitam dan teh putih. Teh hijau memiliki kandungan yang paling baik karena dalam proses pembuatannya, teh jenis ini tidak dikeringkan dengan menggunakan sinar matahari tetapi menggunakan teknik pengeringan secara khusus. Sedangkan teh jenis lainnya diproses dengan cara fermentasi.
Selain manfaat teh, ada juga zat yang terkandung dalam teh yang berakibat kurang baik untuk tubuh. Zat itu adalah kafein. Kafein pada teh (tehine) dapat menyebabkan proses penyerapan makanan menjadi terhambat. Batas aman untuk mengkonsumsi kafein dalam sehari adalah 750 mg/hari atau setara dengan 5 cangkir teh berukuran 200 ml.
[Dari berbagai sumber]
Manfaat positif minum teh sangat banyak, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Teh bisa membangkitkan semangat orang, memperkuat kemampuan berpikir dan mengingat.
2. Teh dapat menghilangkan rasa lelah, mendorong metabolisme, serta memiliki fungsi memelihara kemampuan reguler jantung, pembuluh darah, usus lambung dan fungsi lainnya.
3. Minum teh memiliki manfaat yang sangat baik terhadap pencegahan kerusakan gigi. Menurut penyelidikan dari Inggris menunjukkan, bahwa anak-anak yang sering minum teh, kerusakan giginya dapat berkurang 60%.
4. Daun teh mengandung tidak sedikit unsur mikronutrein yang bermanfaat terhadap tubuh.
5. Daun teh memiliki efek mengekang tumor ganas, dan dapat secara nyata menghambat pertumbuhan sel kanker.
6. Minum teh dapat menghambat sel menjadi tua, sehingga bisa memperpanjang umur. Efek antipenuaan daun teh adalah 18 kali lipat lebih besar dari vitamin E.
7. Minum teh dapat memperlambat dan mencegah pembentukan bintik lemak pada selaput dalam pembuluh darah, mencegah pengerasan pembuluh nadi, tekanan darah tinggi dan penyumbatan pembuluh darah otak.
8. Minum teh dapat merangsang saraf pusat dan memperkuat kemampuan gerakan.
9. Minum teh mempunyai efek mengurangi berat badan dan efek kecantikan, khususnya teh wulong lebih nyata terhadap efek tersebut.
10. Minum teh dapat mencegah katarak karena usia lanjut.
11. Daun teh mengandung asam tanat yang dapat membunuh aneka macam bakteri, maka dapat mencegah dan menyembuhkan radang rongga mulut, radang kerongkongan tenggorokan dan radang usus maupun disentri yang mudah terjadi pada musim panas.
12. Minum teh dapat melidungi fungsi pembuatan darah. Dalam daun teh mengandung zat proteksi radiasi, menonton TV sambil minum teh dapat mengurangi bahaya radiasi TV, sekaligus dapat melindungi penglihatan.
13. Minum teh dapat memelihara keseimbangan asam dan basa dalam darah. Daun teh mengandung kafein, theophilline (basa teh), theobromine (basa kakao), xanthine (purine kuning) dan lain-lain zat alkaloid, adalah suatu minuman bersifat basa yang sangat baik. Air teh bisa dengan segera diserap ke dalam tubuh dan dioksidasi, mengahasilkan kekentalan metabolit sifat basa yang lebih tinggi, dengan demikian dapat dengan segera menetralisir metabolit bersifat basa dalam darah.
14. Mencegah kepanasan oleh matahari dan menurunkan suhu badan. Setelah 9 menit minum teh hangat, suhu kulit menurun 1-2?Cs, sehingga orang merasa segar dan kering, sedangkan setelah minum minuman dingin suhu kulit menurun tidak jelas seberapa.
15. Antioksidan dalam teh dapat melindungi tubuh dari efek polusi dan penuaan dini
16. Mengandung sedikit kafein. 1/8 cangkir kopi mengandung 135 mg kafein, sementara 1 cangkir teh hanya mengandung 30-40 mg kafein sehingga tidak membuat sakit kepala atau susah tidur
17. Mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Teh membuat peredaran darah lancar dan bersih. Hasil studi di Belanda memperlihatkan, orang yang minum 2-3 cangkir teh hitam perhari memiliki sedikit resiko serangan jantung daripada yang tidak pernah minum teh.
18. Perkuat tulang. Ternyata bukan hanya kalsium susu yang membuat tulang anda kuat, orang yang rutin minum teh memiliki massa tulang lebih padat.
19. Putihkan Gigi. Anggapan teh bisa membuat gigi nampak kusam rupanya tidak benar, sebab ternyata teh mengandung fluoride untuk mengusir karang gigi. Lebih bagus lagi jika seusai menggosok gigi, anda berkumur dengan teh tanpa gula.
20. Cegah Infeksi. Kandungan teh bisa memperkuat sistem kekebalan dan menangkal serangan infeksi.
21. Atasi kanker. Zat antioksidan bernama polyphenols yang ada dalam teh dapat memerangi kanker.
22. Bebas kalori. Tanpa tambahan pemanis, gula atau susu, teh tetap bebas kalori.
Dengan begitu, teh bagus dikonsumsi bagi orang yang berdiet atau yang ingin mempertahankan berat badan. Coba konsumsi teh hijau sekitar 4 cangkir per hari. Itu dapat membakar lebih dari 80 kalori yang tertimbun di tubuh.
Beberapa Catatan Mengenai Minum Teh
Selalu ada fakta baru mengenai khasiat teh. Yang terakhir menyebutkan minum teh tak hanya menimbulkan efek menenangkan diri, tapi juga dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil, mencegah osteoporosis, memulihkan kerja otak, dan bermanfaat bagi kesehatan jantung! Tak heran bila teh menjadi minuman favorit kedua setelah air putih.
Saat sedang tidak bisa fokus, solusi instannya adalah secangkir teh yang mengandung kafein.
Di balik ada banyak jenis teh yang aman diminum, namun ada pula yang patut kita hindari. Seperti jangan minum teh saat atau sesudah makan kerena zat yang terkandung dalam makanan dapat dicuri oleh zat stimulan teh. Jangan minum teh saat perut kosong sebab dapat meningkatkan produksi asam lambung. Hindari minum teh dicampur dengan gula karena menyebabkan zat-zat yang dikandungnya menjadi berkurang.
Selain itu jangan minum teh yang sudah semalaman karena sudah banyak zat nya yang teroksidasi dan basi sehingga berdampak tidak baik untuk tubuh. Hindari minum teh saat hamil dan menyusui. Karena kafein dan zat stimulan pada teh bisa merangsang kontraksi rahim. Selain itu untuk ibu menyusui akan mengganggu produksi kelenjar penghasil susu ibu atau ASI.
Adapun jenis teh yang aman untuk diminum antara lain, Oolong, teh khas Cina ini bisa jadi pilihan. Teh ini mengandung asam amino theanine. Jika dipadukan dengan kafein, bisa meningkatkan konsentrasi dan aktivitas saraf. Untuk hasil terbaik, kombinasikan 100 mg theanine dan 60 mg kafein, atau setara dengan 3 cangkir teh, kata John Foxe, Ph.D., peneliti dari Nathan Kline Institute for Psychiatric Research di Orangeburg, New York.
Rooibos, adalah teh yang berasal dari Afrika Selatan, dengan cita rasa manis dan renyah seperti kacang. Dikenal juga dengan sebutan Teh Merah Afrika Selatan dan digolongkan dalam teh herbal. Menurut para ahli dari Tufts University, teh ini kaya polifenol yang berperan sebagai antioksidan pencegah kanker.
Selain itu jenis daun teh putih sebenarnya sama dengan teh hitam dan teh hijau. Yang diambil adalah pucuk daun paling muda, lalu dikeringkan dengan cara diuapkan, bukan dijemur.
Selama penguapan, pucuk daun teh berubah warna menjadi putih hingga akhirnya mengering. Teh putih kaya antioksidan, terutama katekin. Seduhannya memiliki sifat antibakteri dan virus.
Aman diminum sedikit adalah jenis teh Chai. Teh hitam ini biasanya diseduh dengan dicampur rempah seperti kayu manis, kapulaga, cengkeh atau jahe. Karena seduhan daun teh chai sendiri sangat pahit, orang kemudian mencampurnya dengan gula, susu, atau krimer, agar rasanya lebih ringan. Coba ganti susu biasa dengan susu kedelai, gula dengan madu, serta pilih krimer rendah lemak agar manfaat sehat tak berkurang.
Jenis teh Pu-erh juga aman diminum sedikit. Daun teh ini mengalami fermentasi hingga puluhan tahun. Sama seperti wine, semakin lama disimpan, cita rasanya pun kian baik. Dipercaya sebagai teh untuk menurunkan berat badan, namun belum ada bukti ilmiah mengenal hal itu. Yang pasti kadar kafein dalam teh ini sangat banyak, bahkan bisa menyebabkan sakit kepala dan jantung berdebar, apabila diminum terlalu banyak.
Namun ada beberapa jenis teh yang patut dihindari. Jenis Kombucha, merupakan produk olahan tradisional, yakni larutan hasil rendaman teh hitam dan gula yang difermentasi berhari-hari. Sering disebut sebagai teh penyembuh segala penyakit, namun memiliki efek samping yang cukup serius seperti mual, alergi, serta keracunan.
Zat-zat yang terdapat dalam teh sangat mudah teroksidasi. Bila daun teh terkena sinar matahari, maka proses oksidasi pun terjadi. Adapun jenis teh yang umumnya dikenal dalam masyarakat adalah teh hijau, teh Oolong (misalnya teh Jawa Oolung/Ulung), teh hitam dan teh putih. Teh hijau memiliki kandungan yang paling baik karena dalam proses pembuatannya, teh jenis ini tidak dikeringkan dengan menggunakan sinar matahari tetapi menggunakan teknik pengeringan secara khusus. Sedangkan teh jenis lainnya diproses dengan cara fermentasi.
Selain manfaat teh, ada juga zat yang terkandung dalam teh yang berakibat kurang baik untuk tubuh. Zat itu adalah kafein. Kafein pada teh (tehine) dapat menyebabkan proses penyerapan makanan menjadi terhambat. Batas aman untuk mengkonsumsi kafein dalam sehari adalah 750 mg/hari atau setara dengan 5 cangkir teh berukuran 200 ml.
[Dari berbagai sumber]
Catatan :
- Jika menyeduh teh celup, sebaiknya teh nya langsung diangkat, jangan direndam, karena jika direndam, teh nya akan terasa pahit.
- Jika menyeduh teh celup, sebaiknya teh nya langsung diangkat, jangan direndam, karena jika direndam, teh nya akan terasa pahit.
- Hindari minum teh dicampur dengan gula karena menyebabkan zat-zat yang dikandungnya menjadi berkurang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar