Buku Kedua dari Trilogi ARKHYTIREMA telah hadir. Buku kedua ini
menceritakan ARKHYTIREMA sebagai SHANTYADUTHA, atau Duta Perdamaian.
Berbeda dari buku pertama, buku kedua dikemas dalam tiga bab. Bab satu,
yaitu Krisis GOGOMA diterbitkan insya Allah pada awal Januari 2012.
Dengan pengemasan menjadi tiga bagian seperti ini, pembaca dapat
menyelami cerita petualangan ARKHYTIREMA secara bertahap dan tentu saja,
buku yang dibaca pun menjadi lebih handy untuk dibawa
kemana-mana dan harga buku tentunya menjadi lebih murah bila
dibandingkan ketiganya dikemas dan dicetak dalam satu buku. Di buku 2A
ini, petualangan ARKHYTIREMA tentunya semakin menarik untuk dibaca!
Simak saja sinopsis singkatnya :
Sinopsis Buku 2A: Krisis GOGOMA
Setelah bertemu dengan ADHAMA, ARKHYTIREMA digembleng di
KANDRADINUKHA hingga usianya mencapai 15 tahun. ADHAMA memberikan amanah
ARKHYTIREMA sebagai Duta Perdamaian. Tugas pertama ARKHYTIREMA adalah
menyelesaikan Krisis GOGOMA. Namun demikian, misinya itu membawa
ARKHYTIREMA berkelana ke planet GOGOMA, TRUNKA dan VRESTASS, di mana ia
harus melawan ORTOKA, WALATROD dan TRONDALLO, serta berkenalan dengan
bangsa TRUNKA.
Inilah pertama kalinya ARKHYTIREMA bertemu dengan Empat Raja Bangsa
Besar: Pemimpin Bangsa TARX yang Agung, KALFRODUMTRA; Pemimpin Bangsa
BROPA yang Kuat, TRENDAVA; Pemimpin Bangsa ZNEZNELA yang Berbudaya,
FLISUALINITZ; Raja Besar dari Bangsa MOSRAM Sang Pengubah, ALMUNROTEPH,
serta seorang bayi unik bernama KHRIED.
Yang Baru di Buku 2A: Kamus Bahasa dan Ruang GAMMA
Seperti buku pertama, buku kedua terdiri dari dua buku, novel dan
Glosarium. Namun, ada dua hal yang baru di Buku 2A. Pertama, Glosarium
Buku 2A tidak hanya berisi huruf, angka dan istilah LEMURIAN saja, namun
juga kamus bahasa beberapa bangsa, yaitu Bangsa TARX, Bangsa ZNEZNELA,
Bangsa MOSRAM dan Bangsa ATLANTIS! Kamus bahasa itu tidak saja
membeberkan arti atau makna saja, namun juga nilai atau rasa bahasa
dalam budaya bangsa-bangsa tersebut. Diharapkan melalui kamus bahasa
ini, kita mengenal budaya dan karakter bangsa-bangsa, selain bangsa
LEMURIAN, secara bertahap.
Hal kedua yang baru dari Buku 2A adalah Ruang GAMMA yang berisi
pertanyaan-pertanyaan untuk mengstimulasi otak kita mengupas dan
mempelajari lebih jauh nilai-nilai serta materi yang ada dalam novel
Trilogi ARKHYTIREMA. Pada forum latihan gabungan di UNINUS Ahad (18
Desember 2011) lalu, kang Dicky sebagai penulis Trilogi ARKHYTIREMA
mengutarakan bahwa Buku 2A ini mengstimulus otak pembaca untuk berpikir.
Sejalan dengan itu, “Ruang GAMMA” hadir. Pemberian nama “Ruang GAMMA”
terinspirasi dari Bab 3 Buku Pertama Trilogi ARKHYTIREMA. Metode
pengajaran yang digunakan di Ruang GAMMA ini mengutamakan holographic
dibandingkan bacaan. Metode yang sama yang digunakan ADHAMA ketika
menggembleng ARKHYTIREMA di KANDRADINUKHA. Bila pembaca disuguhi bacaan,
maka Ruang GAMMA adalah kelanjutan dari bacaan tersebut, yaitu
pertanyaan-pertanyaan yang mengstimulus otak kita. Novel trilogi
ARKHYTIREMA adalah sebuah cerita tentang petualangan ARKHYTIREMA, kisah
warisan budaya bangsa LEMURIAN yang juga sarat dengan keilmuan, dunia
persilatan, hingga nilai-nilai filosofis hidup. Semoga novel ini
membantu memicu otak kita untuk berpikir lebih jauh dan mendalam,
dimulai dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membuat kita
tergerak untuk mempelajari substansinya lebih jauh lagi dan
mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung didalamnya dalam kehidupan
sehari-hari.
Sumber : ARKHYTIREMA
Beli bukunya dimana ya kang ?
BalasHapusBeli bukunya dimana ya kang ?
BalasHapus