Jumat, 03 Mei 2013

MOVE ON


"Move on" adalah salah satu istilah yang populer di generasi muda sekarang. Sebenarnya “Move on” merupakan istilah positif yang memiliki makna yang luas. Namun istilah ini lebih sering diterapkan terhadap orang yang sedang galau, patah hati dan sulit melupakan mantannya. Istilah ini lebih identik dengan, ketika putus dengan seseorang lalu kita pindah ke lain hati. Contoh penggunaannya kurang lebih adalah sebagai berikut :

“Ya ampyyuuunnn .. haree genee masih inget mantan? Kapan mau move on?”

“Ayo move on, lupakan dia, masih banyak cewe lain yang layak kamu cintai”

Penyebab galau tersebut adalah keterikatan dengan masa lalu. Ia merasakan bahwa ia masih hidup di masa lalunya. Menganggap bahwa dirinya adalah masa lalunya dan seakan-akan hidup adalah semua kenangan indah. Ketika suasana seperti itu muncul, artinya seseorang sedang menipu dirinya sendiri. Ia menipu dirinya bahwa ‘present time’ saat ini sedang ia tolak. Bahkan ketika ia menipu dirinya untuk menghadirkan suasana lain di hatinya, itupun akan membuat galau dirinya. Jujur terhadap diri sendiri adalah mengakui keadaan saat ini sebagaimana adanya.

Masa lalu tidak bisa ditolak, atau tidak bisa dilupakan. Bagaimanapun juga masa lalu telah membawa anda sampai pada masa kini. Pengalaman-pengalaman yang anda lewati walaupun itu anda namakan pengalaman pahit, tetaplah telah membentuk diri anda saat ini. Semua hal di masa lalu anda telah mengarahkan dan menghadirkan peristiwa saat ini bagi diri anda.

Lalu apa sebenarnya “Move on” itu ? Jika kita teliti istilah tersebut dari bahasa Inggris, “Move on” artinya adalah “bergerak maju”. Yups ! bergerak maju dimana kita mensyukuri hari ini karena hidup adalah hari ini dan detik ini. Masa lalu adalah “History” yang hanya bisa kita ambil pelajaran darinya. Sedangkan masa depan masih misteri bagi kita. Dan dari hari ini detik inilah kita bergerak maju ( Move on) untuk membentuk masa depan yang lebih baik.

“Pikiran anda pada masa lalu menghadirkan peristiwa pada saat ini”

Untuk berjalan ke depan, bekalnya adalah "mind set" atau pola pikir saat ini. Apa yang anda pikirkan saat ini akan menghadirkan masa depan anda nanti. Apa yang anda bawa dalam pikiran anda? Kekecewaan, ketakutan, kemarahan, dendam, kegelisahan? Atau segudang perasaan negatif lainnya? Jangan heran apabila nanti masa depan anda adalah akumulasi dari hal-hal negatif tersebut. Pikiran, perkataan, perasaan, dan hal-hal lain harus anda tata ulang agar tidak mengikat anda dengan masa lalu anda. Move on butuh komitmen yang kuat dan butuh kesabaran yang luar biasa. Hal yang perlu disadari adalah : segala perasaan negatif akan menghancurkan kehidupan anda, dan segala perasaan positif akan membangun kehidupan lebih baik.

Memaklumi diri sendiri adalah salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk Move On. Tidak perlu membenci sesuatu, tidak perlu menolak sesuatu. Mari kita coba menerima dengan memaklumi terhadap apapun juga.

GO GET A MOVE ON !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Komentar Terbaru

Prodimaar